NALAR SOSIAL-POLITIK PADA PENAFSIRAN SAYYID QUTHB TERHADAP QS. AL-NAS DALAM TAFSIR FI ZHILAL AL-QUR’AN

Muhammad Alwi HS

Abstract


Tulisan ini bertujuan mengungkap nalar sosial-politik dalam penafsiran Sayyid Quthb terhadap QS. Al-Nas, yang sekalipun terbatas pada analisis konten tetapi penulis berargumentasi bahwa konten tafsir tidak lepas dari pengaruh kondisi penafsirnya. Tulisan ini menggunakan metode deskripsi-analitis berdasarkan pendekatan kualitatif dalam mendiskusikan tafsiran Sayyid Quthb atas QS. Al-Nas. Dari sini, tulisan ini menemukan bahwa nalar sosial-politik Sayyid Quthb memposisikan QS. Al-Nas sebagai surah pertempuran, di mana umat beriman melawan setan. Penafsirannya mengarahkan kepada: (1) Pelaku kejahatan (musuh umat beriman) adalah setan -baik langsung iblis/jin, maupun dalam bentuk manusia. (2) Setan membisikkan kejahatan sebagai serangan kepada manusia yang tak terhenti selama kehidupan, dan bisikan setan yang paling berbahaya dilakukan oleh manusia. (3) Umat beriman dianjurkan senantiasa berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah SWT sebagai upaya strategi perlindungan dan perlawanan terhadap serangan setan.

Full Text:

PDF

References


Amdahurifky, dkk, “Metode Penafsiran Sayyid Quthb mengenai Dimensi Politik dalam Perspektif Ayat-ayat Madaniyyah pada Kitab Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an”, Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, Vol. 4, No. 1, 2022.

Aneu Nandya Indayanti, “Implementasi Sumber, Pendekatan, Corak dan Kaidah Tafsir Karya Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an Jilid 3”, Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 7, No. 2, 2022.

Sayyid Quthb, Fi Zhilal Al-Qur’an, Jilid 6, (Beirut: Dar al-Syuruq, 1992).

Sayyid Quthb. Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an: Di Bawah Naungan Al-Qur’an. (terj.) As’ad Yasin dkk. (Jakarta: Gema Insani Press, 2003).

Darah Humairah dan Puji Astuti, “Kritik Sosial-Politik dalam QS. Yusuf ayat 54-57 (Telaah terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Hamka dan Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an karya Sayyid Quthb)”, Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 2, No. 2, 2017.

Heri Hamdani, “Pengaruh Kondisi Sosial-Politik terhadap Penafsiran Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Sayyid Quthb dan Ibnu Katsir tentang Jihad)”.

Istiqomah, “Kajian atas Penafsiran Sayyid Quthb tentang Adh-Dhalalah dalam Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an”, Tesis, Pascasarjana IIQ Jakarta, 2015.

M. Nurwathani Janhari dan Suke Indah Khumaero, “Konsep Wasathiyyah Menurut Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an (Analisis Sosiologi Pengetahuan Peter Ludwig Berger)”, Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 3, No. 1, 2023.

Muhammad Subki, dkk, “Penafsiran QS. Al-Hujurat: 13 tentang Keseteraan Gender dalam Al-Qur’an menurut Quraish Shihab dan Sayyid Quthb (Studi Komparatif atas Tafsir Al-Misbah dan Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an)”, Al-Furqan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 4, No. 1, 2021, h. 19.

Muhsin Mahfudz, “Fi Zhilal Al-Qur’an: Tafsir Gerakan Sayyid Quthb”, Tafsere, Vol. 1, No. 1m 2013.

Mukhlis Yusuf Arbi, “Kritik Nalar Terorisme: Studis Kritis Penafsiran Ayat qital Sayyid Quthb”, Al-Mada: Jurnal Agama Sosial dan Budaya, Vol. 6, No. 1, 2023.

Wulandari, dkk, “Penafsiran Sayyid Quthb tentang Ayat-ayat Ishlah (Studi Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an)”, Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 2, No. 1, 2017.




DOI: https://doi.org/10.62376/tafasir.v2i2.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

LP2M MA'HAD ALY AS'ADIYAH SENGKANG