ANALYSIS OF THE PHRASE BISMILLAH (A THEMATIC-COMPARATIVE METHOD BETWEEN AL-TABARI'S INTERPRETATION AND THE HADITH PERSPECTIVE)
Abstract
Lafaz Bismillah tanpa dilanjutkan dengan kata al-Rahman dan al-Rahim terdapat dalam al-Qur’an yaitu pada QS Hud ayat 41 yaitu bismillahi majreha wa mursaha mengindikasikan kelebihan lafaz Bismillah secara eksplisit dan implisit untuk dikaji lebih mendalam. Terlebih lagi lafaz Bismillah selalu berulang disetiap awal surah kecuali pada awal surah al-Taubah. Demikian halnya lafaz Bismillah terdapat dalam hadis Sahih yang menunjukkan pentingnya lafaz tersebut. Oleh karena Bismillah penting untuk diteliti dan dipahami, bukan hanya sekedar bacaan semata, tetapi penting untuk diketahui arti dan manfaatnya. Penelitian ini khusus membahas tentang Bismillah tanpa lafaz al-Rahman dan al-Rahim menurut penafsiran al-Tabari dan perspektif hadis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode tafsir tematik-komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa al-Tabari menafsirkan Bismillah dengan makna tasmiyya (penamaan) Allah Swt. sehingga meniadakan Tuhan selain Allah Swt. dan terkadang Bismillah mendahului ta‘awwuz di beberapa hadis.
Full Text:
PDFReferences
Abu ‘Abdullah al-Syaibani. “Musnad Al-Imam Ahmad Bin Hanbal.” al-Qahirah: Mu‘assasah Qurtubah, n.d.
Abu al-Fadl Ahmad bin ‘Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-‘Asqalani. “Itraf Al-Musnid Al-Mu‘li Bi Atraf Al-Musnad Al-Hanbali.” Bairut: Dar Ibn Kasir, n.d.
Abu al-Qasim Muhmud ‘Umar al-Zamakhsyari al-Khawarizmi. “Al-Kasysyaf ‘an Haqa’Iq Al-Tanzil Wa ‘Uyun Al-Ta’Wil Fi Wujuh Al-Ta’wil.” Bairut: Dar Ihya’ al-Turras ‘Arabi, n.d.
Abu Bakr Ahmad bin ‘Amr al-Basri. “Musnad Al-Bazzar,” n.d.
Abu Bakr Ahmad bin al-Husain bin ‘Ali al-Baihaqi. “Al-Sunan Al-Kubra Wa Fi Zailihi Al-Jauhar al-Naqi.” India: Majlis Da’irah al-Ma‘arif al-Nazzamiyyah, n.d.
Abu Ja‘far Ahmad bin Muhammad bin Salamah bin ‘Abdulmalik bin Salamah al-Azdi al-Hajri al-Masri al-Tahawi. “Musykil Al-Asar.” Muassasah al-Risalah, n.d.
Ahmad bin ‘Amr bin al-Dahhak Abu Bakr al-Syaibani. “al-Ahadu wa al-Masani.” Riyad: Dar al-Rayah, 1991.
Ahmad bin Abi Bakr bin Isma’il. “Ithaf Al-Khiyarah Al-Mahirah,” n.d.
Al-Husain bin Muhammad bin al-Mufaddal al-Ragib al-Asfahani. “Mufradat Al-Faz Al-Qur’an.” Dimasyq: Dar al-Qalam, n.d.
Andhini, Nisa Fitri. “Nilai-Nilai Optimisme Dalam Isti’Adzah Dan Basmallah.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2017):1689–99. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ushuluddin/article/view/5723.
Mattawang, Salehuddin. “Penafsiran Sahabat Dalam Tafsir Ath-Tabari (Analisis Ayat Basmalah)”7, no. 2 (2021): 398. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v7i2.200.
Muhamamd bin Jarir bin Yazid bin Kasir bin Galib al-Amili. “Jami‘ Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an,” 329. Muassasah al-Risalah, n.d.
Muhammad bin Futuh al-Hamidi. “Al-Jam‘ Baina Al-Sahihaini Al-Bukhari Wa Muslim.” Bairut: Dar Ibn Hazm, 2002.
Muhammad bin Hibban bin Ahmad Abu Hatim al-Tamimi al-Basti. “Sahih Bin Hibban.” Bairut: Mu’assasah al-Risalah, 1993.
Muhammad bin Isma‘il Abu ‘Abdullah al-Bukhari al-Ja‘fi. “Al-Adab Al-Mufrad.” Dar al-Basya’ir al-Islamiyyah, 1989.
———. “Al-Jami‘ Al-Sahih Al-Mukhtasar.” Bairut: Dar Ibn Kasir, 1987.
Muhammad bin Yazid Abu ‘Abdullah al-Qazwini. “Sunan Ibn Majah.” Bairut: Dar al-Fikr, n.d.
Muhammad Diya’ al-Rahman al-A‘zami. “Al-Minnah Al-Kubra Syarh Wa Takhrij Al-Sunan Al-Sugra.” al-Riyad: Maktabah al-Rusyd, 2001.
Shah, Mustafa. “Al-Tabarī and the Dynamics of Tafsīr: Theological Dimensions of a Legacy.” Journal of Qur’anic Studies 15, no. 2 (2013): 113–15. https://doi.org/10.3366/jqs.2013.0097.
Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub Abu al-Qasim al-Tabrani. “Al-Mu‘jam Al-Kabir.” Maktabah al-‘Ulum wa al-Hikam, 1983.
DOI: https://doi.org/10.62376/tafasir.v2i1.30
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.