Pendekatan Ma’na – Cum - Maghza atas Kisah Khaulah binti Tsa’labah (QS. Al-Mujadalah: 1-4) dalam Kaitannya dengan hak suara Perempuan di Indonesia

Marlinda Marlinda, Iin Parninsih, Muhammad Alwi HS

Abstract


Tulisan ini membahas tentang Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza atas Kisah Khaulah Binti Tsa’labah (QS. Al-Mujadalah:1-4) dalam kaitannya dengan Hak Suara Perempuan di Indonesia. Ma’na-cum-maghza merupakan suatu konsep hermeneutika atau tafsir kontekstual yang dicetuskan oleh Sahiron Syamsuddin. Secara tidak langsung, Sahiron Syamsuddin memberikan tiga langkah metodis yang dapat ditempuh ketika menerapkan pendekatan ma’na-cum-maghza dalam memahami al-Qur’an. Pertama, melakukan analisa bahasa teks al-Qur’an, Kedua, penafsir harus memperhatikan konteks historis pewahyuan ayat-ayat al-Qur’an, baik itu bersifat mikro maupun bersifat makro. Ketiga, penafsir mencoba menggali maqhsad atau maghza al-ayat. Selanjutnya, penafsir kemudian akan mencoba untuk mengkontekstualisasikan maqhsad, atau maghza al-ayat dan menyesuaikannya dengana konteks saat ini. Berdasarkan Undang-undang Hak Suara Perempuan, maghza tentang kebebasan atau hak suara perempuan yang terdapat dalam QS. Al-Mujadalah: 1-4 mencapai relevansinya dengan kebebasan hak suara perempuan di Indonesia, Dengan demikian,  tradisi patriariki telah digugurkan, dan pada saat yang sama, suara laki-laki dan suara perempuan setara berdasarkan QS. Al-Mujadalah: 1-4 dan Undang-undang Republik Indonesia.  

Full Text:

PDF

References


‘Itr, Nuru al-Din. Manhaju al-Naqdi fi ‘Ulumi al-Hadis, cet.III. Damaskus: Dar al-Fikr, 1418 H/1997 M.

Ahdiah, Indah. Peran-Peran Perempuan dalam Masyarakat dalam Jurnal Academica Fisip Untad Vol. 5 No. 2 Oktober 2013.

HS, Muh. Alwi. Makna Ahl dalam Q.S. al-Nisa: 58 dan Relevansinya pada Otoritas Sarjana Al-Qur’an di Indonesia (Analisa Ma’na-cum-Maghza) dalam Sahiron Syamsuddin, Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas al- Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Bantul: Lembaga Ladang Kata, 2020.

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT. Madinah Raihan Makmur, 2010.

Manzur, Ibnu. Lisanul Arab. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyyah, 2008.

Mattson, Ingrid. The Story of the Qur’an: Its History and Place in Muslim Life. United Kingdom: Blackwell Publishing, 2008.

Muzakky, Althaf Husein. Interpretasi Ma’na Cum Maghza terhadap Relasi Suami-Istri dalam QS. Al-Mujadalah: 1-4 dalam Jurnal Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Vol. 14 No. 1 2020.

Quthb, Sayyid. Tafsir fi Zhilalil Qur’an. Beirut: Darusy Syuruq: 1412 H/ 1992 M.

Al-Qurtubhi, Syekh Imam. Terjemah al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Rohmah, Lailatu. Hermeneutika Al-Qur’an: Studi atas Metode Penafsiran Nasr Hamid Abu Zaid (Between Meaning and Signifi cance) (Literary Hermeneutics) dalam Jurnal Hikmah Vol. XII No. 2 2016.

Setiawan, Asep. Hermeneutika Al-Qur’an “Madzhab Yogya” (Telaah Teori Ma’na-Cum- Maghza dalam Penafsiran Al-Qur’an) dalam Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis Vol. 17, No. 1 Januari 2016.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2017.

Undang-undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Wahyudi, Epistemologi Tafsir Sufi Al-Ghazali dan Pergeserannya dalam Jurnal Theologia Vol. 29 No. 1, 2018.

Waryono, Perempuan Menggugat (Kajian atas QS. Al-Mujadalah: 1-6) dalam Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, Vol. 16 No. 2 Juli 2017.




DOI: https://doi.org/10.62376/tafasir.v1i2.22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.